Tagihan Kartu Halo

Tadi saya sempat ke Gerai Halo yang beralamat di Jl. Kelapa No. 9 Palopo untuk membayarkan tagihan dari kartu Halo yang saya pakai  untuk internetan ria selama sebulan ini.  Pada saat masuk ke dalam terlihat beberapa Customer service sedang sibuk melayani beberapa pelanggan yang datang terlebih dahulu datang dari saya. Salah satu CS kemudian menyapa saya dan berkata, “Selamat Pagi Pak, Ada yang bisa saya bantu?”, jawab saya  “Ada mbak, mo bayar tagihan… “, sembari melihat ke bagian pembayaran yang sedang melayani seorang bapak-bapak yang berpakaian dinas berumur sekitar 40 an tahun, dia kemudian menoleh ke saya dan berkata, “Silahkan duduk dulu pak sambil tersenyum. Sedikit menyangkut kata “bapak” yang diucapkan cewe itu ke saya, sebenarnya agak geli juga kedengaran, soalnya saya masih bujang, tuing2, lapuk??? tidak juga karena umurku masih 20an… 😀 (dua puluh berapa yah?) Kemudian saya pun duduk di salah satu kursi yang kosong untuk mengantri.

Sembari menunggu bapak tua tersebut melakukan pembayaran tagihannya, saya bapak muda dengan sabarnya memperhatikan/mendengarkan dengan seksama berapa tagihan yang dia bayarkan untuk bulan ini. Sejenak menguping, kemudian si cewek bagian kasir mengucapkan sejumlah tagihan yang harus dibayarkan kepada bapak tua itu, “dua ratus titik titik titik…”. Dalam hati saya berkata, hmmm alhamdulillah untung tidak banyak2. kemudian si bapak tua merogoh dompetnya dan mengeluarkan uang sekitar dua ratusan ribu dan menyodorkannya diatas meja tinggi. Dihitung, kemudian cewek bagian penagihan tersebut menyerahkan kembalian uang dari bapak tua itu beserta bukti pembayaran tagihannya. Sembari mengucapkan kata terima kasih, bapak tua itu pun berlalu.

Tiba giliran saya, jantung tiba-tiba terasa berdebar sangat kencang saat melangkah hingga ke depan kasir. Pas ketika sudah berada di depan kasir,  kasir pun berkata,”Nomornya berapa Bapak (Muda)?”, dengan mengambil hp dan mencari nomor halo ku, saya lalu memberikan nomornya dengan mengucapkannya secara perlahan berharap tidak ada kesalahan  penginputan nomor. sembari menginput nomor yang saya berikan tersebut saya dalam hati berdoa sesekali menahan nafas, mudah-mudahan tagihan sesuai dengan perjanjian sekitar sebulan yang lalu. Sejenak kemudian kasir mengucapkan, “Tagihannya sejumlah 137.500 rupiah pak!”, seketika perubahan jantung yang tadinya kencang, seketika melambat dan beban dari dalam yang saya bawa sebelum mengetahui jumlah yang akan dibayarkan seketika menghilang. Dengan senang hati saya kemudian memberikan duit sejumlah Rp. 150.000. Tak perlu menunggu waktu lama, kemudian kasirnya memberikan kembalian uang dan menyerahkan sebuah nota pembayaran dan mengucapkan “terima kasih pak :)”. Dengan perasaan yang sudah rileks saya membalas, “Sama2 :D” lalu bergegas meninggalkan si kasir manis dan keluar dari gerai Halo tersebut.

Tagihan Kartu Halo di *887#

Sebulan yang lalu untuk pertama kali saya menggunakan kartu Halo untuk berinternetan sampai poge’ [cape], tepatnya awal bulan April 2009. Saya mendaftarkannya di Gerai Halo Palopo. Mengambil paket Basic tanpa modem dan tanpa kontrak dengan tagihan perbulannya Rp. 125.000 + PPN …% sehingga keseluruhannya Rp. 137.500. Katanya sih paketnya unlimited tapi ada “tapinya”, Setelah pemakaian kuota sebesar 2GB kecepatan yang sebelumnya up to 256 kbps turun menjadi 64 kbps. Cukup lumayanlah buat internetan di rumah, tanpa harus selalu bolak-balik kewarnet bayar perjamnya, belum lagi ongkos transportasi, bisa jadi lebih boros, nah itu menjadi pertimbangan saya untuk menggunakan Kartu Halo. Memang susah juga menggunakan kartu ini karena saya belum mempunyai Modem khusus untuk internetan jadinya HP Sony Ericsson G502 saya gunakan saja sebagai modemnya walau sering gonta-ganti kartu dari Simpati ke Halo, Simpati, Halo lagi.

Nah tepat sekitar 2 minggu saya menggunakan kartu halo,untuk pertama kalinya saya mencoba untuk mengetahui berapa Kb yang sudah saya pergunakan selama itu dengan mengecek *887#, betapa kagetnya saya dengan jumlah yang tertera. Berapa??? tagihannya kurang lebih Rp. 4.656.***. Rupiahnya sudah mencapai 7 digittt. Jelas membuat bulu kudukku seketika berdiri dengan 7 digit tersebut. Gelisah, kemudian saya mencoba menelpon teman yang kebetulan juga menggunakan kartu halo untuk internetan, bertanya sambil mngatakan “apa kita pernah mengecek tagihan kartu halo lewat *887#. dia menjawab, “tidak pernah”. Jelas membuat saya tambah gelisah. kebetulan temanku mempunyai modem khusus sehingga dia tidak pernah mengecek kartu halonya, jadi saya anggap dia tidak bermasalah dengan jumlah tagihan seperti yang sudah saya cek di *887#. Saya kemudian semakin gelisah (lucu sekali waktu itu), browsing mencari info tentang penggunaan kartu halo, saya kemudian singgah di salah satu forum, disitu saya mendapatkan, pernah ada seorang yang bermasalah dengan tagihan tersebut, katanya dia ditagih dari pihak telkomsel kurang lebih sebesar 5 jutaan rupiah!!. Jelas si pengguna keberatan dan tidak bisa membayarnya, dan sekarang kasusnya masih di gantung. Padahal kata orang itu, dia sudah melakukan prosedur cara penggunaan kartu halo untuk internetan seperti mengisi :

APN = internet

Username = dikosongkan

password = dikosongkan

Malah disetting sendiri oleh pihak kartu halo sendiri ketika mendaftar, jelas saya tambah gelisah lagi. Tidak habis akal, yang terakhir kemudian saya menghubungi hotline kartu halo. Saya menanyakan, “apakah betul tagihan yang harus saya bayarkan seperti di *887# itu, saya memakai kartu halo hanya untuk internetan saja mbak dengan menggunakan paket basic unlimited”. Mbaknya menjawab,”memang jumlah itu sudah benar pak, tetapi nantinya akan di konversi sesuai dengan paket yang bapak daftarkan”. Hufff… Agak terasa lega sedikit namun tetap saya tidak bisa percaya begitu saja. Saya pun memilih untuk sementara 2 minggu tidak menggunakan dulu kartu halo tersebut, takut nantinya betul terjadi tagihan di nomor keramat *887# itu!!!

Yang perlu diingat untuk settingan internet Kartu Halo yaitu :

APN = internet

Username = dikosongkan

Password = dikosongkan

untuk lebih jelasnya PAKET UNLIMITED (tanpa modem, tanpa Kontrak) :

dan kunjungi http://www.telkomsel.com/web/hot_offering